Jakarta -
Sempat berpasangan di Pilpres 2009, hubungan Megawati dan Prabowo
Subianto memanas di 2014. Di tengah dinamika hubungan politik tersebut,
Prabowo menyalami Megawati. Momen pengundian nomor urut capres di KPU
seakan menjadi oase di tengah panasnya hubungan Mega-Prabowo bekalangann
ini.
Momen itu terjadi di ruang sidang utama di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Minggu (1/6/2014). Prabowo yang datang belakangan menyalami kubu Jokowi-Jusuf Kalla yang berada di sisi kiri.
Satu persatu petinggi partai pendukung Jokowi-JK disalami oleh Prabowo. Mulai dari Jokowi dan JK, lalu Surya Paloh, Muhaimin Iskandar dan tak terkecuali Megawati yang berada di deretan depan.
Ketika menyalami Jokowi, Prabowo sempat menepuk pundak gubernur Jakarta nonaktif tersebut. Sedangkan ketika bersalaman dengan Mega, Prabowo lebih dingin, hanya berjabat tangan, lalu bergerak menyalami tokoh-tokoh lainnya.
Hubungan Prabowo dan Megawati memanas di tahun politik 2014 ini. Hal itu bermula setelah kubu Gerindra mengungkap naskah yang dirumuskan di Batu Tulis, Bogor, itu berisi kesepakatan antara dua pihak, yakni Megawati dan Prabowo.
Naskah itu ditandatangani Megawati sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2009 lalu. Salah satu poin dari kesepakatan itu adalah bahwa Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2014.
Kubu PDIP menyangkal poin tersebut. Menurut PDIP, poin itu hanya berlaku bila Megawati dan Prabowo menang di 2009, padahal hal itu tidak terjadi.
Namun Prabowo sudah terlanjur murka, bagi Prabowo dan Partai Gerindra Mega sudah ingkar janji. Lalu apakah salaman ini benar-benar akan mengakhiri panasnya hubungan Mega-Prabowo?
Sumber:http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/01/152308/2596524/1562/ketika-prabowo-salami-megawati?9911012
Momen itu terjadi di ruang sidang utama di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Minggu (1/6/2014). Prabowo yang datang belakangan menyalami kubu Jokowi-Jusuf Kalla yang berada di sisi kiri.
Satu persatu petinggi partai pendukung Jokowi-JK disalami oleh Prabowo. Mulai dari Jokowi dan JK, lalu Surya Paloh, Muhaimin Iskandar dan tak terkecuali Megawati yang berada di deretan depan.
Ketika menyalami Jokowi, Prabowo sempat menepuk pundak gubernur Jakarta nonaktif tersebut. Sedangkan ketika bersalaman dengan Mega, Prabowo lebih dingin, hanya berjabat tangan, lalu bergerak menyalami tokoh-tokoh lainnya.
Hubungan Prabowo dan Megawati memanas di tahun politik 2014 ini. Hal itu bermula setelah kubu Gerindra mengungkap naskah yang dirumuskan di Batu Tulis, Bogor, itu berisi kesepakatan antara dua pihak, yakni Megawati dan Prabowo.
Naskah itu ditandatangani Megawati sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2009 lalu. Salah satu poin dari kesepakatan itu adalah bahwa Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2014.
Kubu PDIP menyangkal poin tersebut. Menurut PDIP, poin itu hanya berlaku bila Megawati dan Prabowo menang di 2009, padahal hal itu tidak terjadi.
Namun Prabowo sudah terlanjur murka, bagi Prabowo dan Partai Gerindra Mega sudah ingkar janji. Lalu apakah salaman ini benar-benar akan mengakhiri panasnya hubungan Mega-Prabowo?
Sumber:http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/01/152308/2596524/1562/ketika-prabowo-salami-megawati?9911012
Comments
Post a Comment
Silahkan ketik kritik dan saran sahabat untuk saya di sini.